Judul: Al Tafsir Al Munir fi Al Aqidah wa Al Syariah wa Al Manhaj.
Jilid: 17.
Cetakan: ke 11, 2011 M/1432 H.
Penerbit: Dar al Fikr, Damaskus.
Ini adalah salah satu karya seorang cendikia cerdik dan ahli fikih kontemporer. Dr. Wahbah Musthafa Al Zuhaili. Ia lahir pada tanggal 6 maret 1932 di Damaskus. Dan pada usia 83 tahun, tepat pada tanggal 8 agustus 2015 ia menghadap sang pemilik jiwa. Ia adalah ilmuan yang produktif. Karyanya lebih dari 200 kitab, mulai dari buku-buku yang terdiri dari 16 jilid sampai artikel lebih dari 500. Tak heran, jika ia disebut Imam al Suyuthi masa kini. Kunci sukses belajarnya adalah ketekunan dalam menuntut ilmu dan menjauhi segala hal yang mengganggu belajar. Moto hidup: إن سر النجاح في الحياة إحسان الصلة بالله.
Melalui tafsirnya, Dr. Wahbah ingin menyampaikan isi Alquran agar mudah diterima oleh semua kalangan, beliau ingin menunjukkan bahwa Alquran bukan hanya milik orang islam saja. Karna Alquran adalah pedoman dan undang-undang kehidupan bagi seluruh manusia dan khususnya bagi umat Islam. Sehingga ia tidak hanya menjelaskan hukum-hukum fikih yang ada di dalam Alquran tetapi juga menjelaskan faidah atau hukum yang diambil dari Alquran dengan makna yang lebih luas dan umum.
Maka tidak heran, tafsir ini disambut baik oleh semua kalangan, baik orang Timur maupun orang Barat, orang arab ataupun non-arab. Hal tersebut terbukti bahwa tafsir ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Turki dan Malaysia.
Jika kita membandingkannya dengan kitab tafsir terdahulu dan kitab tafsir sekarang dengan berbagai macam metode penulisannya, maka al Tafsir al Munir adalah kitab tafsir yang komprehensif, lengkap dan memenuhi kebutuhan para pembaca, berupa: arti kosa kata, i'rab, balaghah, qira-ah, sabab al nuzul, penjabaran (tafsir secara global), tasyri' dan tidak bertele-tele. Dalam penafsirannya, Dr. Wahbah menggabungkan riwayat ma-tsur dan akal fikirannya.
Kelebihan kitab ini:
1. Pengantar tafsir, yaitu secuil tentang ilmu tafsir.
2. Bahasanya yang mudah dicerna dan difahami.
3. Disajikan dalam bentuk tema.
4. Kitab tafsir yang sistematik dan tidak random.
5. Mangambil kesimpulan hukum atau hikmah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhir pembahasan tema, selalu ada sub judul: فقه الحياة أو الأحكام.
Jilid: 17.
Cetakan: ke 11, 2011 M/1432 H.
Penerbit: Dar al Fikr, Damaskus.
Ini adalah salah satu karya seorang cendikia cerdik dan ahli fikih kontemporer. Dr. Wahbah Musthafa Al Zuhaili. Ia lahir pada tanggal 6 maret 1932 di Damaskus. Dan pada usia 83 tahun, tepat pada tanggal 8 agustus 2015 ia menghadap sang pemilik jiwa. Ia adalah ilmuan yang produktif. Karyanya lebih dari 200 kitab, mulai dari buku-buku yang terdiri dari 16 jilid sampai artikel lebih dari 500. Tak heran, jika ia disebut Imam al Suyuthi masa kini. Kunci sukses belajarnya adalah ketekunan dalam menuntut ilmu dan menjauhi segala hal yang mengganggu belajar. Moto hidup: إن سر النجاح في الحياة إحسان الصلة بالله.
Melalui tafsirnya, Dr. Wahbah ingin menyampaikan isi Alquran agar mudah diterima oleh semua kalangan, beliau ingin menunjukkan bahwa Alquran bukan hanya milik orang islam saja. Karna Alquran adalah pedoman dan undang-undang kehidupan bagi seluruh manusia dan khususnya bagi umat Islam. Sehingga ia tidak hanya menjelaskan hukum-hukum fikih yang ada di dalam Alquran tetapi juga menjelaskan faidah atau hukum yang diambil dari Alquran dengan makna yang lebih luas dan umum.
Maka tidak heran, tafsir ini disambut baik oleh semua kalangan, baik orang Timur maupun orang Barat, orang arab ataupun non-arab. Hal tersebut terbukti bahwa tafsir ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Turki dan Malaysia.
Jika kita membandingkannya dengan kitab tafsir terdahulu dan kitab tafsir sekarang dengan berbagai macam metode penulisannya, maka al Tafsir al Munir adalah kitab tafsir yang komprehensif, lengkap dan memenuhi kebutuhan para pembaca, berupa: arti kosa kata, i'rab, balaghah, qira-ah, sabab al nuzul, penjabaran (tafsir secara global), tasyri' dan tidak bertele-tele. Dalam penafsirannya, Dr. Wahbah menggabungkan riwayat ma-tsur dan akal fikirannya.
Kelebihan kitab ini:
1. Pengantar tafsir, yaitu secuil tentang ilmu tafsir.
2. Bahasanya yang mudah dicerna dan difahami.
3. Disajikan dalam bentuk tema.
4. Kitab tafsir yang sistematik dan tidak random.
5. Mangambil kesimpulan hukum atau hikmah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhir pembahasan tema, selalu ada sub judul: فقه الحياة أو الأحكام.
1 komentar:
Click here for komentarApakah sudah dikemas berbahasa indonesia.???
ConversionConversion EmoticonEmoticon