Hasyiyah Al Shabban
Pengarang : Muhammad bin Ali Al Shabban
Pentahqiq : Ibrahim Syamsyuddin
Penerbit : Dar Al Kotob Al Ilmiyah
Tahun terbit: 1417 H / 1997 M
Cetakan ke : satu
Jilid : 4
Pentahqiq : Ibrahim Syamsyuddin
Penerbit : Dar Al Kotob Al Ilmiyah
Tahun terbit: 1417 H / 1997 M
Cetakan ke : satu
Jilid : 4
Al Shabban (penulis Hasyiyah Al Shabban)
Abu Al ‘Irfan Syekh Muhammad bin Ali Al Shabban Al Syafi’i. Merupakan salah satu ulama tersohor pada abad ke 13 H. Lahir di Mesir. Sejak kecil, ia sudah menghafal al Quran dan beberapa matan. Ia adalah orang yang sangat bersungguh-sunggh dalam mencari ilmu, maka tak heran jika ia banyak mendatangi syekh pada zamannnya untuk menimba ilmu dan menjadi mahir dalam banyak fan ilmu. Guru-gurunya adalah: Abdullah Al Syabrawi, Al Malwi, Hasan Al Mudabighi Ahmad Al JAuhari, dan lain-lain. Masa hidupnya banyak ia habiskan untuk mengajar, mentahqiq, melakukan penelitian dan diskusi. Tak jarang ulama yang mengakui kehebatannya terutama dalam bidang mensyarah dan mentahqiq sebuah karya. Diantaranya; Dr. Ahmad Syauki mengatakan: “orang yang paling banyak memberikan hasyiah dan syarah adalah Al Shabban”, Mustafa Al Banani mengatakan bahwa gurunya adalah tuan para muhaqqiq. Selain itu, ia juga merupakan ulama yang produktif, beberapa karyanya yaitu Is’af Al Ragibin fi Sirah Al Mustafa Wa Fadhail Ahl Baitihi Al Thahitin, Mandzumah Al Shabban Fi ‘Ilmi Musthalah Al Hadist, Hasyiyah ‘Ala Syarh Al Sullam Li Al Malwi, Al Risalah Al Bayaiyyah, dan lain-lain. Ia wafat di Mesir pada tahun 1206 H.
Pendahuluan
Alfiah Ibn Malik adalah sebuah teks yang menghimpun kaidah nahwu dan sharf dalam bentuk nadzam syiir yang berjumlah 1000 bait lebih. Di mana nadzam ini memiliki daya tarik tersendiri bagi orang yang mempelajari nahwu. Selain mencakup kaidah nahwu dan sharf dalam kalimat yang singkat, nadzam ini juga disusun rapi sesuai tema dalam ilmu nahwu dan memberikan contoh pada setiap kaidah. Sehingga Alfiyah Ibn Malik dianggap sebagai nadzam ilmu nahwu dan sharf yang penting. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kitab yang mensyarah Alfiyah Ibn Malik. Salah satunya adalah Manhaj Al Salik Ila Alfiyah Ibn Malik yang dikenal dengan Syarh Al Asymuni. Ini adalah kitab yang mampu menguraikan lafadz-lafadz pada setiap bait Alfiyah Ibn Malik, membuka teka-teki di dalamnya dan menjelaskannya dengan ungkapan yang sempurna disertai penjelasan bait-bait tersebut dari sisi I’rab, nahwu dan sharf. Hingga akhirnya datanglah Al Shabban ingin menjelaskan setiap kata dalam syarh Al Asymuni, untuk mencegah adanya kesalahan dalam memahami kitab tersebut.
Kandungan kitab Hasyiah Al Shabban
Hasyiah Al Sabban merupakan salah satu karya sayyid Al Muhaqqiqin, Al Shabban, sebuah kitab yang dapat membantu memahami Syarh Al Asymuni Ala Alfiyah Ibn Malik di mana kitab ini bisa dianggap sebagai pelengkap catatan bagi orang yang ingin mempelajari nahwu dan mendalaminya. Layaknya karya ulama lainnya, Al Shabban dalam Hasyiyahnya ini juga memberikan sedikit muqaddimah, di dalamnya ia jelaskan isi tentang kitab ini dan tujuan mengarang kitab ini. Setelah itu, Al Shabban langsung mengurai tiap kata dalam syarh Al Asymuni secara sistematis dan sangat detail, dimulai dari muqaddimah Al Asymuni. Lalu ia jelaskan kaidah-kaidah nahwu, sharf dan I’rabnya dengan panjang lebar beserta pendapat para ulama dan juga memberikan dalil-dalil dari Al Quran dan Syiir arab.
Keunggulan
Dari uraian d atas, dapat kita simpulkan bahwa Hasyiah Al SHabban memiliki banyak keunggulan. Diantaranya:
1. Ini merupakan hasyiyah dari salahseorang Ashhab Al Hawasyi wa Al Syuruh, maka tidak diragukan lagi kehebatannya dalam mensyarah.
2. Hasyiyah Al Shabban adalah kitab yang mengurai sebuah kitab unngulan yaitu Syarh Al Asymuni, dan syarh Al Asymuni adalah kitab yang menjelaskan bait-bait unggulan pula yaitu Alfiyyah karya Ibnu Malik.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon