I. Identitas buku :
1. Judul buku : Ushulud Da'wah
2. Pengarang : Abdul Karim bin Zaidan bin Baijul 'Ani
3. Penerbit : Muassatur Risalah
4. Tahun terbit : 2001
5. Ketebalan buku : 515 halaman
II. Kepengerangan
Beliau adalah Abdul Karim bin Zaidan bin Baijul 'Ani, salah satu Ulama Ahlussunnah di Iraq. Beliau lahir pada tahun 1917 M di Baghdad. Walaupun lahir disana tetapi Beliau tetap berkebangsaan Iraq. Ayahnya meninggal ketika beliau berusia 3 tahun. Beliau mengawali belajarnya dengan mempelajari Al Quran. Bangku demi bangku pelajaran beliau lewati hingga akhirnya masuk ke Universitas Al Azhar Kairo Mesir dengan memilih Fakultas Syariah Islamiyyah. Beliau lanjutkan sampai jenjang Magister dengan hasil Mumtaz dan juga Dukturoh dengan hasil Martabah Sarofil Ula pada tahun 1962.
Perjalanan hidup beliau tidak berakhir disana. Beliau juga menjadi dosen di beberapa fakultas hingga ajal menjemputnya di Shon'a pada tanggal 27 Januari 2014. Banyak karangan-karangan yang beliau tinggallan baik itu makalah ataupun buku, diantaranya adalah kitab ini dan Al Wajiz fi Ushulil Fiqh.
III. Ikhtisar buku :
Allah SWT berfirman :"قل هذه سبيلي أدعو إلى الله على بصيرة أنت و من اتبعني ". Da'wah disini bermakna الدعوة إلى الله. Mengajak orang-orang menuju kejalan Allah sesuai dengan undang undang-Nya. Islamlah jalan yang di ridhoi Allah. "إن الدين عند الله الإسلام".
Karena pokok dari pembahasan kitab ini adalah islam maka penulis memulai karangannya dengan membagi 5 pokok pembahasan, kemudian membagi-baginya lagi dengan bercabang-cabang. Diantaranya :
1. Pengertian islam
2. Rukun-rukun islam
3. Kekhususan islam
4. Tatanan islam
5. Tujuan-tujuan islam
Yang pertama adalah pengertian. Seperti yang sering kita dengar di Hadits Nabi bahwa Islam adalah seperti yang sudah terangkum di rukun islam.
Rukun yang pertama yaitu شهادة ألا إله إلا الله
. Syahadah disini bermakna إعلان ، إخبار memberikan kabar. Dan inilah yang disebut dengan kaliamat tauhid. Rukun senjutnya adalah شهادة أن محمدا رسول الله. Ketika seseorang sudah mengantongi sertifikat kalimat syahadat ini maka dia sudah punya kartu identitas sebagai seorang muslim. Namun untuk menjadi seorang muslim sejati ada rukun lainnya yang harus dia penuhi yaitu العمل الصالح. Amal sholeh atau yang bisa kita sebut dengan setiap pekerjaan yang ketika dikerjakan Allah ridho untuknya العمل المرضي عند الله تعالى. Amal sholeh ini mencangkup setiap perbuatan baik yang wajib maupun yang mustahab. Dan yang menjadi pembuka setiap amal baik ini adalah sholat, zakat, puasa dan haji yang tidak boleh di sepelekan. Terkadang kita bertanya kenapa sholat ditaruh di bagian pertama? Banyak ayat Al Qur'an dan Hadits yang menjelaskan tentang sholat dari mulai sisi kewajibannya juga kepentingannya, bahkan sholat adalah pembeda antara dia itu muslim ataupun dia bukan muslim. Allah SWT berfirman :" إن الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر." Kemudian seorang fakar berkata :" Ketika sholat itu baik maka setiap amal lainnya akan ikut baik." Banyak rahasia-rahasia yang tersimpan di dalam sholat. Manakala seseorang mengerjakannya dengan penuh kekhusyu'an dan meresapi setiap kalimat yang terucap maka dia akan menemukan kelezatan didalamnya.
Pembahasan ketiga adalah tentang kekhususan islam. Penulis membaginya menjadi beberapa bagian yang diantara salah satu kekhususannya adalah islam itu agama yang berasal dari Allah SWT أنه من عند الله. Dimulai dari islamnya itu sendiri, syariat, undang-undang, hukum dan metode-metode menjalankan hukumnya yang mana sudah tercangkup dalam Al Qur'an dan Hadits. Allah SWT berfirman :" إن الدين عند الله الإسلام." Kekhususan lainnya adalah الشمول. Islam itu mencangkup semua lini kehidupan. Dari mulai perorangan mengurusi rumah tangga hingga masyarakat mengurusi negara. Bahkan terhadap hewan, binatang dan benda mati sekalipun. Islam mengajarkan orang-orang untuk berbuat baik terhadapnya. Islam itu mencangkup permasalah akidah, akhlak dan syariah. Dan kekhususan lainnya adalah الجزاء فى الإسلام. Islam tidak sebatas nasehat dan petunjuk yang lepas dari balasan. Balasan disini berkaitan dengan urusan akidah, akhlak, ibadah dan muamalat. Dan balasannyapun termasuk balasan di dunia dan di akhirat. Setiap orang melakukan pelanggaran akan ada hukumanya yang sudah tertera dalam undang-undang syariat islam. Itu didunia begitupun juga di akhirat.
Pembahasan ke empat dari sub tema adalah tatanan islam. Penulis membaginya ke beberapa bagian. Yang pertama adalah نظام الأخلاق فى الإسلام. Didalam kitabnya penulis menjelaskan akhlak baik dan buruk seperti sabar, menepati janji, berbohong dan lain sebagainya. Seorang pakar berkata :" Kemajuan dan perkembangan sebuah negara itu bisa abadi manakala penduduknya mempunyai akhlak yang baik. Begitupun sebaliknya, kemerosotan atau keruntuhan sebuah negara akan terjadi bilamana akhlak keji tersebar diantara mereka." Jadi akhlak memiliki peranan penting didalam sebuah peradaban dunia. Kemudian النظام الإجتماعي. Tatanan islam di dalam kehidupan masyarakat. Dimulain dari rumah tangga sampai dengan negara.
Pembahasan terakhir adalah tujuan-tujuan islam. Salah satu dari tujuan islma adalah menciptakan kemaslahatan baik di dunia dan di akhirat. Menciptakan kehidupan yang bahagia dan harmonis. Dan untuk merealisasikan hal ini ada beberapa syarat yang harus di penuhi. Diantaranya الداعي penda'i yang mempunyai ilmu dalam berdakwah dan mempunyai akhlak yang baik. Selanjutnya adalah المدعو orang yang di ajak menuju ke jalan yang di ridhoi Allah. Penulis menjabarkan tingkatannya. Mulai dari orang awam sampai professor. Dari orang yang penuh dengan maksiat sampai orang baik. Kemudian أساليب الدعوة yang mana membahas tentang penyakit dan obat untuk menanganinya. Jika orang itu terkena sebuah penyakit maksiat maka obat apa yang cocok untuknya. Kalau dia ghofil boleh saja cukup dengan nasehat. Kalau dia pecandu maksiat maka dosis lebih yang harus diberikan. Kemudian وسائل الدعوة perantara-perantara yang di gunakan pun bermacam-macam. Ada yang dengan menyerukan dakwah islam dengan ucapan. Ada yang dengan pengajian. Ada yang dengan bercerita tentang sirah nabi atau kehidupan ulama terdahulu dan lain sebagainya. Bahkan perantara yang modern di zaman sekaranpun. Berdakwah dengan karangan buku atau dengan siaran di TV, dan lain-lain.
III. Kekurangan dan kelebihan
Kekurangan :
1. Karena saya meresensi kitab lama maka yang mengganjal adalah cetak tulisan kitab itu sendiri yang masih hitam putih, bahkan cetak tulisan penulis dengan ayat Al Qur'an hampir sama, hanya cetak tebal yang membedakan
2. Setiap paraghraf dan judul baru belum tersusun dengan rapi
Kelebihan :
1. Ini adalah kitab kontemporer, jadi setiap sub judul dengan lainnya tertata rapi secara akademik.
2. Kitab ini sangat kompleks. Cocok dibaca oleh penda'i. Bahasa yang di gunakan tidak terlalu rumit.
3. Cover buku yang bagus dan kertasnya tebal.
ConversionConversion EmoticonEmoticon