Bahtera PMIK periode 2017-2018 di Nakhodai oleh Muhammad Aditya Wirawan

Red: Serah terima jabatan, kanan: Ahmad Syaiful Millah ketua PMIK periode 2016-2017, kiri: Tgk Muhammad Aditya Wirawan, ketua terpilih PMIK untuk periode 2017-2018
Pada Jum'at (11/8) PMIK (Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo) mengadakan acara Laporan Pertanggung Jawaban untuk masa bakti 2016-2017 yang dikepalai oleh Ahmad Syaiful Millah beserta pengurus lainnya dan Musyawarah Tahunan ke-13 di istana PMIK, lantai 5, gedung Wisma Nusantara.

Acara ini berlangsung dari pukul 10.00 Clt yang dimulai dengan bacaan Ayat Al-Qur'an dan sambutan-sambutan yang diawali oleh Juli Asmardi Putra (Ketua Panitia Pelaksana), Fakhri Emil Habib (Wakil PPMI Mesir sekaligus perwakilan ICMI Mesir), Rahmat Alam (Direktus Wisma Nusantara), Bapak DR. Usman Syihab, Lc, M.A (Atase Pendidikan KBRI Mesir), seterusnya pembacaan LPJ, musyawarah tahunan, pembahasan juklak, dan pemilihan ketua untuk periode 2017-2018.

Pada kesempatan ini, Atase Pendidikan KBRI Mesir yaitu Bapak DR. Usman Syihab, Lc, M.A menyampaikan beberapa hal untuk mengahadapi tantangan PMIK di zaman sekarang ini, antara lain: 
1. Perkembangan ICT yang melahirkan era digital dan seterusnya lahir berbagai aplikasi open souces, google, yahoo. bing, dan lainnya
2. Banyak toko buku di Cairo yang mudah di akses
3. Banyak perpustakaan, baik di rumah kekeluargaan mahasiswa masing-masing daerah, di fakultas-fakultas, perpustakaan PT, perpustakaan umum dengan icon Alexandria Bibliotheca
4. Banyak koleksi pribadi
5. Etitude kurang suka membaca
6. Sibuk membaca materi kuliah/muqoror
7. Sibuk organisasi dan aktifitas di luar akademik

Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan antara lain:
1. Koleksi harus menarik dan sesuai kebutuhan, terutama koleksi tesis dan disertasi/laporan-laporan hasil penelitian
2. Sosialisasi via mediasosial tentang koleksi terbaru yang menarik
3. Membuat acara kegiatan yang berbasis perpustakaan
4. Atau secara radikal kiat ubah orientasi perpustakaan ini, menjadi perpustakaan khusus yang berorientasi pada referensi tentang keindonesiaan dan kemesiran dimana koleksi fokus pada:
a) Semua tesis dan disertasi mahasiswa Indonesia di Mesir
b) Semua karya tulis (buku dan majalah) orang Indonesia tentang Mesir/Dunia Arab
c) Semua karya tulis orang Mesir tentang Indonesia (tesis, disertasi, buku dan majalah)
d) Semua jurnal/majalah hasil karya mahasiswa Indonesia di Mesir.
Dengan demikian PMIK menjadi tempat dan sumber atau rujukan bagi mereka yang ingin membaca dan mengakaji hal-hal tersebut di atas.

Begitulah sambutan yang begitu panjang dan memberi tantang untuk pengurus PMIK mendatang, kemudian setelahnya dilanjutkan pembacaan LPJ Dewan Pengurus PMIK yang dilaksanakan oleh Ahmad Syaiful Millah sebagai ketua periode 2016-2017. Pembahasan penuh semangat dan diskusi hangat menghiasi LPJ yang dibacakan, dan pada akhirnya sesi presedium sidang menyatakan bahwa LPJ kepengurusan PMIK tahun ini dapat diterima.

Red: Dewan Pengurus PMIK periode 2016-2017

Selepas break sholat jumat, pembahasan sidang musyawarah tahunan ke-XIII berlangsung dengan diskusi yang bisa disepakati bersama, maka tibalah saatnya untuk menentukan Kepala PMIK dimasa mendatang dengan pilihan empat kandidat, yaitu:
1. Juli Asmardi Putra
2. Muhammad Aditya Wirawan
3. Muhammad Afri Mu'adzzom
4. Zailaini Ibrahim

Suara terbanyak dari hasil pemungutan suara yang hadir, dimenangkan oleh Muhammad Aditya Wirawan. Selamat kepada Saudara Adit (panggilan sehari-hari) sebagai ketua terpilih PMIK untuk periode 2017-2018. Semoga PMIK kedepannya terus maju dan bisa meningkatkan minat pembaca para masisir.

Terimakasih kami ucapkan kepada pengurus demisioner PMIK masa bakti 2016-2017 yang telah mengabdi satu tahun untuk menjaga peradaban ilmu para ulama, dan juga kepada segenap hadirin serta seluruh panitia yang telah mensukseskan acara LPJ dan Musyat dengan selamat.

jazakumullah bikhoir.

salam,
Divisi PIAR PMIK 2016-2017
Cintai Buku, Kuasai Ilmu







Previous
Next Post »