Islam merupakan agama yang sangat menjaga keotentikan sumber-sumber hukumnya. Alqur'an dikenal sebagai sumber utama hukum Islam. Ia sangat terjaga kemurniannya sejak diturunkannya wahyu hingga saat ini. Sehingga tidak ada satu huruf pun yang tertukar, hilang, atau ditambah.
Begitupun dengan hadits. Sebagai sumber hukum yang kedua setelah Al quran, bahkan menjadi penjelas terhadap al Quran, hadis juga terjaga kemurniannya sama seperti terjaganya Al Qur'an. Buktinya banyak karya para ulama terdahulu yang mengabadikan hadits-hadits tersebut dg metode penulisan berbeda-beda. Ada ulama yang hanya menulis hadis-hadis shahih, ada pula yang menulis hadits shahih juga hasan dengan menerangkan derajat hadis tersebut, dan lain sebagainya.
Diantara kitab hadits yang dianggap sebagai rujukan utama adalah al Kuutub al Sittah (kitab yang enam; Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Daud, Sunan Tirmidzi, Sunan Nasa'i, dan Sunan Ibnu Majah ).
Kemudian ditambah lagi tiga kitab lainnya (Musnad Ahmad, Muwattha' Malik, dan Sunan Ad Darimi) dikarenakan tingginya kedudukan tiga kitab tersebut. Maka dari itu, muncullah istilah Al Kutub Al Tis'ah (kitab yang sembilan).
Dari segi keshahihan, kitab-kitab tersebut dapat diurutkan sebagai berikut:
1. Shahih Bukhari
2. Shahih Muslim
3. Sunan Abi Daud
4. Sunan At Tirmidzi
5. Sunan An Nasa'i
6. Sunan Ibnu Majah
7. Musnad Ahmad
8. Muwattha' Malik
9. Sunan Ad Darimi
Namun berdasarkan zaman para muallifnya, tertib Al Kutub At Tis'ah adalah:
1. Muwattha' Malik
Muallif: Abu Abdillah Malik bin Anas (93-179H)
2. Musnad Ahmad
Muallif: Ahmad bin Abdillah bin Muhammad bin Hanbal (164-241H)
3. Sunan Ad Darimi
Muallif: Abu Muhammad Abdullah bin bin Abdi Rahman bin Fadl Ad Darimi (181-255H)
4. Shahih Bukhari
Muallif: Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al Bukhari (194-256)
5. Sunan Abi Daud
Muallif: Abu Daud Sulaiman bin Al Asy'ast As Sajastani (202-275H)
6. Shahih Muslim
Muallif: Abu Husain Muslim bin Al hajjaj Al Qusyairi An Naisaburi (204-261H)
7. Sunan Ibni Majah
Muallif: Abu Abdillah Muhammad bin Yazid bin Majah (209-273H)
8. Sunan At Tirmidzi
Muallif: Abu Isa Mujammad bin Isa (209-279H)
9. Sunan An Nasa'i
Muallif: Abu Abdirrahman Ahmad bin Syu'aib An Nasa'i (215-303H)
Alhamdulillah di PMIK kesembilan kitab tersebut sudah tersedia. Ahlan Bagi yang ingin membaca kitab-kitab tersebut. Terletak di kolom 5.1 (bagian buku Bahasa Arab).
kajian ini disampaikan oleh:
Muhammad Aditia Wirawan (Mahasiswa S1 Al-Azhar Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadits)
ConversionConversion EmoticonEmoticon