HAWASY ADALAH SANTAPAN PENUNTUT ILMU SEJATI.


HAWASY ADALAH SANTAPAN PENUNTUT ILMU SEJATI.
“Hasyiyah” makna sederhananya adalah catatan kaki/ catatan pinggir, atau komentar. Namun makna yang lebih mendalam adalah uraian nash (matan/matan dan syarah) disiplin ilmu tertentu berikut kandungannya dari segi, Nahwu, Sharf, Balaghah, Mantiq, Ushul Fiqh, Mustalah Hadis dll, sebagai upaya melatih ijtihad penulis.
Jadi para penulis hasyiyah adalah ulama yang sudah menguasai dengan baik semua disiplin ilmu syariat; baik ilmu alat (Nahwu, Sharf...) atau maqasid (ilmu sasaran/kajian inti seperti: aqidah dan fikih) dan mampu menguraikannya secara bertalian satu sama lain yang pada hakikatnya merupakan satu kesatuan sebagai sarana memahami nash.
Begitu bernilainya “hasyiyah” di mata para ulama sehingga lahirlah sebuah ungkapan:
من لم يقرأ الحواشي ما حوى شي 
(barang siapa yang tidak membaca (tidak bisa membaca) hasyiyah maka ia tidak tahu apa-apa.

Berbicara hasyiyah ada sebuah hasyiyah yang layak dimiliki oleh setiap pengkaji fiqh syafii, yaitu “Hasyiyah Jamal” terhadap “Fathu al-Wahhab” karya syaikhul islam Zakaria al-Anshary. Hal ini karena banyak keutamaannya dan keutamaan asalnya “Fathu al-Wahhab”.
Syaikh Zakaria al-Anshary meringkas kitab “Minhaju at-Thalibin” – yang sudah tidak asing lagi bagi kita - dengan empat tujuan yaitu: 1. meringkas minhaj 2. menambahkan yang kurang darinya 3. mengganti yang tidak mu’tamad dengan yang mu’tamad 4. menghilangkan yang khilaf. kemudian mensyarah lagi menjadi "Fathu al-Wahhab"
Adapun Syaikh Sulaiman Jamal di dalam hasyiyahnya menguraikan lebih dalam lagi “Fathu al-Wahhab” dengan menyadur dan menghimpun dari kitab Ibnu Hajar, Ramli, dan Mahalli beserta hawasyinya, dan hawasyi lainnya seperti : Syibra mallisi, Rasyidi, al-Halabi, Birmawi, Ibn Qasim, Syaubary, az-Zayyadi. Serta taqrirat al-Ujhury dan syams al-Hifnawi.
Kalau boleh dikatakan “Hasyiyah Jamal” adalah hasyiyah paling komprehensif, karena upayanya untuk menghimpun semua pembahasan dalam fiqih syafii dari berbagai sumber –wallahu ‘alam-.
Cetakan maimaniyah adalah cetakan yang baik di antara cetakan lainnya yang ada di pasar, dan Penerbit Quds sudah meng-copy nya.
Bagi yang berminat ahlan, dengan mahar 240 le ( 5 jilid).
Previous
Next Post »